Hujan dan Banjir di Musim Kemarau

Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pola angin hampir di seluruh wilayah Indonesia saat ini bergerak dari timur ke barat. Fenomena tersebut menandakan musim kemarau, meski hujan masih turun dan menimbulkan banjir di sejumlah wilayah.

”Kalau melihat pola anginnya, tak ada gangguan cuaca yang bisa menimbulkan hujan ekstrem. Banjir yang terjadi lebih disebabkan faktor lokal berupa penguapan yang menimbulkan awan hujan,” kata Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hariadi, Senin (29/4/2013), di Jakarta.

Menurut dia, banjir yang masih terjadi saat ini juga disebabkan faktor topografi setempat. Kerusakan lingkungan banyak menyebabkan lemahnya daya dukung terhadap cuaca.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, banjir bandang pada Minggu petang lalu terjadi di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Banjir berlangsung sejak pukul 18.30 akibat meluapnya Sungai Aek Mata dan Aek Ranto.

“Banjir bandang menyebabkan 12 desa terdampak langsung,” kata Sutopo.

Hariadi mengatakan, posisi koordinat Mandailing Natal ada di utara ekuator. Pembentukan awan lokal di sana didukung posisi matahari yang berada di utara ekuator.

”Wilayah lain yang rentan hujan lebat juga ada di Papua bagian utara karena ada sistem tekanan rendah di Samudra Pasifik utara Papua,” kata Hariadi.

Hujan di wilayah Jawa diprediksi akan semakin berkurang. Itu disebabkan meluruhnya pengaruh sistem tekanan rendah di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung.

Bola Api

Musim untuk meteor besar, Bola api dramatis yang meledak di Rusia pada bulan Februari membuat banyak orang bertanya-tanya apakah ada cara untuk mengantisipasi meteor menyilaukan masa depan sebelum mereka muncul.

Meteor tidak terkait dengan musim tertentu jadi sulit untuk memprediksi, Tapi ada beberapa pola yang skywatchers dapat ingat untuk memaksimalkan peluang mereka dapat melihat bercak bola api (yang secara teknis adalah setiap meteor yang bersinar lebih terang dari Venus di langit).

Sebagai contoh, musim semi adalah "musim bola api," ketika jumlah penampakan meteor terang meningkat sebanyak 30 persen, seperti dikatakan oleh para ahli NASA.

Dan peregangan tiga hari mulai Selasa (April 23) hingga Kamis (April 25) mungkin adalah waktu terbaik untuk melihat bola api berikutnya, yang mungkin bahkan menyebabkan jatuhnya meteorit.

Selama bertahun-tahun, beberapa meteor telah terlihat nyata selama jangka waktu tertentu. Dan setidaknya dalam dua kasus, terdapat orbit meteor yang hampir identik.

Fenomena Hujan Meteor

Fenomena Astronomi dan Hujan Meteor, bagi Para pecinta Astronomi pasti sedang menunggu fenomena Hujan Meteor yang terjadi setiap tahun. berikut ini adalah jadwal fenomena Astronomi sepanjang 2013 menurut para ahli :

21 Januari 2013 : Konjungsi Jupiter Oleh BulanKonjungsi adalah saat sudut bendal langit satu dengan lainnya terlihat sangat dekat.Itu lah yang akan terjadi dengan Jupiter dengan Bulan.Mereka akan terlihat sangat dekat satu dengan lainnya. 

02-23 Februari 2013 : Saat Terbaik Mengamati Merkurius di Sore HariMerkurius sebenarnya sangat sulit diamati karena pengaruh silau matahari.Namun pada tanggal tersebut merkurius cukup jauh dari silau saat matahari telah tenggelam.

10-24 Maret 2013 : Komet PANSTARRS Melintas!Pada 12 Maret 2013 komet ini akan terlihat 4 derajat di sebelah kanan bulan sabit.

21-22 April 2013 LYRIDS Lyrids bisa terihat mulai tanggal 16 hingga 25 April, dan puncaknya pada 21 dan 22 April. Lyrids adalah hujan meteor rata-rata, yang bisa menampilkan hingga 20 meteor per jam. Istimewanya, hujan meteor Lyrids menampilkan ekor debu yang cukup terang dalam beberapa detik. Siap-siap terpana deh. Meteor ini muncul dari Konstelasi Lyra. Tips : Lyrids biasanya muncul pada dini hari sebelum matahari terbit. Bangun pagi ya

9 Mei 2013 : Gerhana Matahari CincinGerhana Matahari Cincinakan terjadi  pad 9 Mei 2013 .Namun,Masyarakat Indonesia tidak dapat melihat fenomena ini.Daerah yang dapat melihat fenomena ini adalah sekitar Samudra  Pasifik.

31 Mei 2013 :  Asteroid raksasa akan mendekati dan melewati bumi. Berukuran 9X lebih besar daripada kapal pesiar.

23 Juni 2013 : Bulan Purnama Terbesar di 2013Bulan purnama terbesar pada tahun ini.Fenomena yang sering disebut Supermoon ini terjadi karena Bulan sedang dengan jarak terdekat dengan Bumi di tahun 2013.

12 Agustus 2013 : Hujan Meteor PerseidHujan meteor ini konon yang terbaik.Hujan meteor ini biasanya menghasilkan sekitar 90 meteor per jamnya.
Pertengahan November sampai Desember 2013: Komet ISONKomet ISON adalah komet yang diperkirakan komet paling terang yang pernah dilihat beberapa abad ini bahkan katanya akan lebih terang dari bulan purnama Komet ini akan terlihat di belahan bumi utara,belum ada informasi apakah akan terlihat dari Indonesia atau tidak.
Sepanjang Bulan Desember 2013 : Venus Akan Terlihat Terang MempesonaYups pada Venus akan terlihat lebih terang dari sebelumnya.Venus tidak akan seterang ini sampai tahun 2021 yang akan datang.

13-14 Desember 2013 : Hujan Meteor GeminidsHujan meteor ini terbaik kedua setelah Hujan Meteor Perseids.Hujan meteor yang ini akan memperlihatkan 120 meteor per jam.

Bola Api Hijau Terlihat Di Inggris

Sebuah meteor atau bola api yang sangat terang dengan warna kehijauan dan mengarah ke arah utara (kalo ditempat saya / diatas daerah saya berwarna biru dengan ekor hijau) - dapat terlihat begitu jelas dan banyak diatas langit Inggris, menurut beberapa ahli  ada yang berbeda dengan pemandangan langit malam Inggris dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini dikarenakan akan ada bola api hijau yang melintasi langit malam Inggris dan Wales, Eropa.

Dilansir DailyMail, pada hari Jumat (10/5/2013), sebagian orang yang sempat menyaksikan pemandangan langka tersebut akan mengasumsikannya sebagai penampakan UFO. Namun, rupanya bola api hijau yang mereka lihat merupakan salah satu meteor yang berasal dari jejak debu yang ditinggalkan oleh Komet Halley.

Seorang ilmuwan tata ruang asal Inggris, Dr. Maggie Aderin Pocock menyatakan meteor tersebut memiliki ukuran yang tidak lebih besar dari sebuah genggaman tangan. “Api hijau atau biru yang dipancarkan oleh meteor tersebut menunjukkan adanya kandungan tembaga,” jelasnya.

Meteor pertama kali terlihat di Inggris selatan timur kemudian secara bertahap mengarah ke arah barat utara. Adapun laju kecepatan meteor tersebut mencapai hingga sekira 150 ribu mph (miles per hour).

Bola api akan menjadi salah satu dari sekian banyak bintang jatuh yang melintasi langit malam. Peristiwa ini akan terjadi sebanyak dua kali setiap tahunnya.

Pocock juga menambahkan bahwa meteor ini masih akan terlihat di langit sampai 20 Mei mendatang. Akan tetapi, intensitasnya menurun dan hanya akan terlihat ketika langit malam dalam kondisi cerah. 

Menyampaikan Pesan

Kirim Surat, Telephone , Email, Chatting , dsb adalah merupakan berbagai macam fasilitas, cara , dalam rangka mengirim informasi , menyampaikan pesan, dan lain lain.

Baik itu pesan tentang perasaan cinta , menyampaikan kabar , memberikan pengetahuan , dan sebagainya yang dalam sifat dan atau bentuk pelaksaannya dapat dibedakan menjadi dua macam yakni

Pesan baik dan pesan buruk.

Pesan Cinta , kabar baik , pengetahuan adalah beberapa hal yang dapat dikategorikan kedalam pesan yang baik , sedangkan ancaman , terror , sengketa adalah merupakan hal yang dikategorikan kedalam pesan yang kurang baik.

Pesan baik dan kurang baik itu kemudian dapat membuat , membentuk , dan atau mempengaruhi hal - hal yang baik dan kurang baik pula.

Namun demikian hal itu kembali kepada setiap orang bagaimana memaknai pesan yang disampaikan karena terkadang didalam pesan jelek / kurang baik yang disampaikan kepada kita terdapat juga kebaikan dan atau manfaat yang dapat kita ambil, terlebih lagi kemudian pesan yang baik tentunya akan memberikan pengaruh yang baik kepada kita.

Ancaman Serius

Tsunami kini banyak dibicarakan orang setelah menghajar Aceh pada Minggu (26/12) lalu. Kata Tsunami (diucapkan soo-nah-mee) berasal dari bahasa Jepang, namun tidak jelas apa arti harafiahnya. Yang pasti tsunami sering terjadi di negeri sakura itu dan telah menimbulkan kerugian sangat besar. Karena itu Jepang kini memiliki early warning system yang paling canggih.

Keprihatinan Jepang bukan tiba-tiba. Tahun 1703, di kota Awa, disapu gelombang tsunami dan menimbulkan korban 100.000 orang tewas. Gelombang tsunami bisa bisa mencapai 60 mil atau 100 kilometer. Gelombang dahsyat ini mampu menyeberangi samudera tanpa berhenti. Gelombang itu menjadi serangkaian ombak besar yang disebabkan gempa di bawah laut, longsoran, atau letusan gunung berapi. Bisa juga tsunami ditimbulkan oleh meteor raksasa yang jatuh ke laut.

Imuwan sebenarnya sudah menyinggung peristiwa tubrukan asteroid, yang mereka katakan telah menimbulkan tsunami raksasa yang menyapu bumi beberapa kali, menenggelamkan segalanya kecuali gunung, pada 3,5 miliar tahun yang lalu. Garis pantai benua berubah drastis dan hampir semua mahluk hidup di bumi binasa. Saat itu mahluk seperti dinosaurus musnah.

Tsunami di Samudera Hindia, yang memuluhlantakkan Aceh, hari Minggu lalu, mencapai Afrika yang berjarak sekitar 5.000 kilometer, menghancurkan bangunan dan memakan korban. Di lautan dalam, tsunami bisa bergerak tanpa teridentifikasi di permukaan pada kecepatan hingga 500 mil atau 800 kilometer per jam, menjelajah seluruh lautan dalam hitungan hari. Ini berarti tsunami memiliki kecepatan setara pesawat jet komersial.

Ketinggian tsunami di laut terbuka mungkin hanya 30 centimeter, itu sebabnya bisa tidak disadari oleh nelayan. Tapi ombak berkekuatan dahsyat ini melaju bagai kilat. Begitu tsunami mencapai air dangkal dekat pantai baru melambat. Puncak gelombang berpindah lebih cepat daripada dasar, membuat laut naik secara dramatis.

Peringatan Gempa Dan Tsunami

Peringatan Dini Tentang Gempa dan Tsunami

 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mendesak pemerintah untuk membuat sistem peringatan dini tentang gempa dan tsunami. Sistem peringatan dini itu dibutuhkan di wilayah-wilayah rawan, seperti pantai Sumatra, pantai selatan Jawa, pantai selatan nusa Tenggara, dan pantai barat Papua.

Kepala Pusat Penelitian Geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr Hery Harjono, Rabu (29/12) di Ghradika Bhakti Praja (Gubernuran) mengatakan, tsunami tidak bisa dicegah. Maka upaya yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan masyarakat di daerah-daerah rawan untuk menghadapinya.

Masyarakat bisa diberi pengetahuan tentang tanda-tanda awal terjadinya tsunami. Gejala awal yang mudah dirasakan adalah gempa hebat dan air laut tiba-tiba surut.

Pada saat itu di tepi pantai memang banyak ikan terdampar. Namun hal itu jangan membuat warga sekitarnya sibuk mengumpulkan ikan, melainkan harus segera mengungsi. ''Sosialisasi seperti ini bisa dilakukan Pemda, dalam hal ini Dinas Pertambangan dan Energi,'' kata dia.

Peringatan dini itu juga mencakup teknik-teknik evakuasi, jalur, dan tujuan pengungsian. Dengan cara itu, korban manusia akibat musibah semacam itu bisa diminimalkan.

Selain itu, peringatan dini juga membutuhkan dukungan peralatan pencatat gempa dan gelombang yang canggih, seperti yang digunakan negara-negara maju. Tanpa menyebutkan harganya, dia mengatakan alat-alat itu cukup mahal.

Kalau pemerintah bisa membeli, maka penempatan alat-alat itu diprioritaskan pada lokasi-lokasi yang paling rawan. Namun kalau tidak mampu, pemerintah bisa melakukan kerja sama internasional, termasuk membangun jaringan komunikasi. Dengan kerja sama semacam itu, Indonesia sebenarnya bisa memperoleh manfaat dari peralatan yang digunakan di negara-negara maju.

Dia mengatakan, saat terjadi gempa yang mencapai 9 skala magnitudo di Samudra Indonesia, pusat penelitian tsunami di Hawai sebenarnya sudah memperkirakan bahwa Aceh bakal diterjangan gelombang besar.

''Persoalannya, para ahli di pusat penelitian itu kesulitan menyampaikan informasi secara cepat pada warga dan pemerintah di wilayah yang bakal diterjang gelombang,'' kata dia.

LIPI sudah melakukan penelitian gempa sejak beberapa tahun lalu. Lokasi yang pernah dijadikan lahan penelitian itu, antara lain kepulauan di sebelah barat Sumatera. Pilihan lokasi itu karena wilayah itu memang sudah berkali-kali dilanda gempa.

Pulau Simelue pada tahun 2002 pernah diterjang gempa dengan skala 7,6 magnitudo, Nias pada tahun 1861 pernah dilanda gempa 8,5 skala Magnitudo, Kepulauan Batu tahun 1935 pernah diguncang gempa dengan skala 7,7 skala magnitudo, Siberut juga pernah dilanda gempa tahun 1600, Sipora tahun 1797 juga pernah mengalami hal serupa, Pagai tahun 1833 dilanda gempa sekitar 9 skala magnitudo, dan Pulau Enggano tahun 2000 lalu dilanda gempa dengan kekuatan 7,8 skala magnitudio.

Dia mengingatkan, Indonesia memang berada di daerah rawan gempa tektonik. Indonesia dikelilingi beberapa lempeng bumi, yakni Indoaustrali di sebelah selatan, di utara ada lempeng eurasia. Di lempeng tersebut ada bagian kecil bernama lempeng Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di sebelah timur ada lempeng pasifik. Pergeseran dan tabrakan lempeng-lempeng itu bisa mengakibatkan gempa-gempa besar. ''Wilayah yang harus diwaspadai adalah sebelah selatan Jawa, sebelah barat Sumatra, sebelah selatan NTT, dan sebelah barat Papua,'' kata dia.