Apakah black hole (lubang hitam) itu ?
Sebuah lubang hitam adalah wilayah di ruang angkasa di mana gaya tarik gravitasi begitu kuat sehingga cahaya tidak dapat melarikan diri. Gravitasi yang kuat terjadi karena materi telah ditekan ke dalam ruang kecil. Kompresi ini dapat terjadi pada akhir kehidupan bintang. Beberapa lubang hitam adalah hasil dari sebuah bintang yang sekarat.
Karena tidak ada yang dapat melarikan diri bahkan cahaya sekalipun, maka dari itu lubang hitam tidak terlihat. Namun, teleskop ruang angkasa dengan instrumen khusus dapat membantu menemukan lubang hitam. Mereka dapat mengamati perilaku material dan bintang yang sangat dekat dengan lubang hitam.
Berapa Besar Lubang Hitam ?
Sebuah lubang hitam adalah wilayah di ruang angkasa di mana gaya tarik gravitasi begitu kuat sehingga cahaya tidak dapat melarikan diri. Gravitasi yang kuat terjadi karena materi telah ditekan ke dalam ruang kecil. Kompresi ini dapat terjadi pada akhir kehidupan bintang. Beberapa lubang hitam adalah hasil dari sebuah bintang yang sekarat.
Karena tidak ada yang dapat melarikan diri bahkan cahaya sekalipun, maka dari itu lubang hitam tidak terlihat. Namun, teleskop ruang angkasa dengan instrumen khusus dapat membantu menemukan lubang hitam. Mereka dapat mengamati perilaku material dan bintang yang sangat dekat dengan lubang hitam.
Berapa Besar Lubang Hitam ?
Lubang hitam bisa dalam berbagai ukuran, tetapi ada tiga jenis utama dari lubang hitam. Massa dan ukuran lubang hitam itu menentukan jenis itu.
Yang terkecil dikenal sebagai lubang hitam primordial. Para ilmuwan yakin jenis lubang hitam kecil seperti atom tunggal tetapi memiliki massa sebesar gunung yang paling besar.
Jenis yang paling umum adalah lubang hitam menengah disebut "stellar" Massa lubang hitam stellar bisa sampai 20 kali lebih besar dari massa matahari dan memiliki diameter sekitar 10 mil. Diperkirakan terdapat puluhan lubang hitam stellar yang ada dalam galaksi Bima Sakti.
Lubang hitam terbesar yang disebut "supermasif." Ini lubang hitam memiliki massa lebih besar dari 1 juta kali matahari dan dengan diameter seukuran tata surya. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa setiap galaksi besar berisi lubang hitam supermasif di pusatnya. Lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti disebut Sagitarius A. Ia memiliki massa setara dengan sekitar 4 juta kali matahari.
Lubang hitam primordial diperkirakan telah terbentuk di alam semesta sejak awal, segera setelah peristiwa big bang.
Lubang hitam Stellar terbentuk ketika pusat bintang yang sangat masif runtuh di atas dirinya sendiri. Keruntuhan ini juga menyebabkan supernova atau ledakan bintang.
Para ilmuwan berpikir lubang hitam supermasif terbentuk pada waktu yang sama dengan galaksi Ukuran lubang hitam supermasif berkaitan dengan ukuran dan massa galaksi itu sendiri.
0 comments:
Post a Comment