Home » » Lubang Hitam Supermasif

Lubang Hitam Supermasif

Menurut para ahli astronomi sebenarnya mereka telah mengetahui bagaimana bintang - bintang besar padam dan mati hingga kemudian membentuk sebuah lubang hitam akan tetapi tidak jelas bagaimana sebuah lubang hitam supermasif dapat mencapai miliaran kali massa matahari kita terbentuk di inti sebuah galaksi. 


Satu satunya ide dan atau hasil pemikiran adalah bahwa lubang hitam supermasif dapat terjadi melalui penggabungan diantara beberapa lubang hitam kecil.

Seorang ahli astronomi Sean Farrell dari Sydney Institute for Astronomy di Australia menemukan sebuah lubang hitam ukuran menengah pada tahun 2009, Farrell kemudian mengamati HLX-1 dengan mempergunakan NASA observatorium Swift di X-ray dan Hubble. dari Intensitas dan warna cahaya dapat menunjukkan adanya sekelompok besar bintang-bintang berwarna biru yang mungkin jaraknya sekitar 250-tahun cahaya dan mengelilingi sebuah lubang hitam. 

Farrell tidak dapat menyelesaikan observasi ini kemudian karena karena dinilai terlalu jauh. Fakta bahwa tampaknya ada sekelompok bintang yang masih sangat muda menunjukkan bahwa lubang hitam massa menengah mungkin berasal pusat lubang hitam di galaksi kerdil yang memiliki masa sangat rendah kemudian telah ditelan oleh galaksi yang lebih masif, seperti yang terjadi di galaksi Bima Sakti kita.

Farrell berteori bahwa gugusan bintang yang mungkin dapat diobservasi dengan baik adalah yang memiliki jarak kurang dari 200 juta tahun. Ini berarti bahwa sebagian besar bintang-bintang terbentuk setelah tabrakan kurcaci dengan galaksi yang lebih besar. 

Farrell kemudian menyarankan untuk melakukan pengamatan lebih lanjut akan hal ini.

1 comments:

  1. Thanks for info ya
    Jangan lupa kunjungi website kami juga
    http://bit.ly/2wfsXyj

    ReplyDelete