Home » , » Komet Atau Lintang Kemukus

Komet Atau Lintang Kemukus

Apakah komet itu ..?
Menurut defini yang disepakati oleh para ahli astronomi Komet adalah sebuah benda langit yang bergerak mengelilingi matahari dengan garis edar yang berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Orang Jawa menyebut atau menamai komet sebagai lintang kemukus pengertian dan atau sebutan ini didapatkan karena komet memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.

Sedang menurut para ahli astronomi kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang kurang lebih berarti "rambut panjang" Istilah lainnya dari komet adalah bintang berekor yang menurut sebagian besar ahli astronomi penyebutan ini tidak tepat karena komet sama sekali bukanlah sebuah bintang.


Bagian - bagian dari Komet terbentuk dari partikel es dan debu atau terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Ketika kemudian sebuah komet mendekati Matahari, maka sebagian dari bahan penyusun komet akan menguap membentuk kepala gas dan ekor yang terbentuk karena penguapan partikel - partikel tersebut yang membentuk ekor dari komet. 

Komet dipercaya juga mengelilingi Matahari, sehingga dianya termasuk kedalam sistem dari tata surya. kebanyakan dari komet adalah merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda yang Panjang dari "ekor" komet tersebut dapat mencapai jutaan km. 

Dibandingkan dengan planet komet memiliki jarak tempuh yang lebih jauh di luar angkasa daripada planet. Beberapa komet bahkan membutuhkan ribuan tahun untuk dapat menyelesaikan satu kali mengorbit pada Matahari.

Bagian-Bagian Komet

Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor berikut adalah penjelasan dari bagian - bagian tersebut :
  • Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun komet, yang kemudian berubah menjadi gas.
  • Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
  • Lapisan hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
  • Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat Matahari.
Menurut para ahli astronomi Inti dari sebuah komet adalah merupakan sebongkah batu dan salju. Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk lurus. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati Matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin Matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet. Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi.

0 comments:

Post a Comment